Bisnis  

Transformasi Laboratorium, Prodia Perluas Layanan Pengujian Diagnostik

Prodia Widyahusada bersama Roche Diagnostics Indonesia terus Mendorong transformasi layanan Kesejajaran. FOTO/Lukman Hakim

SURABAYA – Emiten pelayanan jasa laboratorium Kesejajaran PT Prodia Widyahusada, Tbk ( PRDA ) bersama Roche Diagnostics Indonesia terus Mendorong transformasi layanan Kesejajaran, khususnya Di penguatan layanan laboratorium Ke Indonesia.

Salah satunya Bersama Memperkenalkan next generation laboratory Bersama cobas connection Modules. Laboratorium tersebut dilengkapi fitur informasi Ilmu Pengetahuan (IT) terkini Bagi pemeriksaan kimia klinik dan imuno-esai. Layanan ini tersedia Bagi menjawab kebutuhan pengujian diagnostik Ke kawasan Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara.

Direktur Utama PT Prodia Widyahusada Tbk, Dewi Muliaty mengatakan, Imbang otomasi cobas terbaru ini
Bagi menunjang kelengkapan Ilmu Pengetahuan laboratorium, khususnya Untuk pelayanan diagnostik berbasis kimia klinik dan imunologi.

“Hadirnya laboratorium otomasi ini diharapkan dapat memperluas akses Kelompok Pada pengujian diagnostik yang akurat serta Meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses kerja Ke laboratorium secara optimal. Agar pelayanan Pada pelanggan bisa lebih Diprioritaskan,” ujar Dewi, Kamis (30/5/2024).

Director Diagnostics Division PT Roche Indonesia, Lee Poh Seng menjelaskan, Roche merupakan pelopor solusi sistem otomasi laboratorium Bersama sistem modular yang konfigurasinya dapat disesuaikan Bersama kebutuhan dan kapasitas tes laboratorium.

Mampu Bagi melakukan pengujian hingga 1.400 sampel per jam, cobas connection modules Bersama fitur otomasi dirancang Bagi menyederhanakan dan Meningkatkan efisiensi operasional laboratorium. Di Itu juga mampu melakukan pemeriksaan Mutu sampel Agar dapat menghasilkan hasil yang akurat.

“Pengujian diagnostik merupakan Dibagian integral Bersama pengambilan keputusan Kesejajaran dan berperan penting Bagi Meningkatkan Kesejajaran Kelompok. Mulai Bersama deteksi dini hingga pemantauan Perawatan pasien,” ujarnya.

Untuk kesempatan yang sama, Penasihat Ikatan Ahli Kebugaran Indonesia (IDI), dr. Poernomo Boedi Setiawan, Sp. PD-KGEH, FINASIM mengaku gembira Bersama peluncuran laboratory automation system Ke Prodia Grha Surabaya. Hadirnya alat ini diharapkan dapat memperluas jangkauan tes diagnostik kepada pasien dan menghasilkan tes yang akurat. “Semoga alat ini dapat Memberi pelayanan yang Lebih baik Untuk Meningkatkan kesetaraan akses laboratorium,” terangnya.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Transformasi Laboratorium, Prodia Perluas Layanan Pengujian Diagnostik