Bisnis  

Tumbuh 7,8%, Uang Beredar per Juni 2024 Capai Rp9.026,2 Triliun

Bank Indonesia (Bankindonesia) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar Di arti luas (M2) tumbuh lebih tinggi Ke Juni 2024. Foto/Dok

JAKARTABank Indonesia (Bankindonesia) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar Di arti luas (M2) tumbuh lebih tinggi Ke Juni 2024. Posisi M2 Ke Juni 2024 tercatat sebesar Rp9.026,2 triliun atau tumbuh sebesar 7,8% (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan Sebelumnya Itu sebesar 7,6% (yoy).

“Perkembangan tersebut terutama didorong Dari Perkembangan uang beredar sempit (M1) sebesar 7,0% (yoy) dan uang kuasi sebesar 7,7% (yoy),” ujar Asisten Gubernur Bankindonesia, Erwin Haryono Di keterangan resmi, Senin (22/7/2024).

Erwin menjelaskan, perkembangan M2 Ke Juni 2024 terutama dipengaruhi Dari perkembangan penyaluran kredit dan aktiva luar negeri bersih. “Penyaluran kredit Ke Juni 2024 tumbuh sebesar 11,5% (yoy), relatif stabil dibandingkan Perkembangan bulan Sebelumnya Itu sebesar 11,4% (yoy),” ungkap Erwin.

Kredit tersebut yang diberikan hanya Di bentuk Pinjaman (Loans), dan tidak termasuk instrumen keuangan yang dipersamakan Bersama pinjaman, seperti surat berharga (Debt Securities), tagihan akseptasi (Banker’s Acceptances), dan Tagihan Repo.

Hingga Di Itu kredit yang diberikan tidak termasuk kredit yang diberikan Dari kantor Bank Umum yang berkedudukan Hingga Luar Negeri, dan kredit yang disalurkan kepada Pemerintah Pusat dan Bukan Penduduk.

Aktiva luar negeri bersih tumbuh sebesar 3,1% (yoy), lebih baik dibandingkan Perkembangan Mei 2024 sebesar 0,6% (yoy). Ke Di Yang Sama tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat tumbuh sebesar 14,0% (yoy), Sesudah tumbuh sebesar 22,7% (yoy) Ke Mei 2024.

Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Tumbuh 7,8%, Uang Beredar per Juni 2024 Capai Rp9.026,2 Triliun