Jakarta –
Restoran Ke Phuket Karena Itu korban ulah turis yang buang air besar Ke halaman. Padahal, tempat itu Lagi tutup.
Diberitakan thaiger, Minggu (25/5/2025) pemilik Restoran Salaloy, Pananut Asawapitakchon, membagikan detail kejadian tidak mengenakkan tersebut Ke akun Facebook miliknya Ke 22 Mei.
Dia menjelaskan bahwa peristiwa tersebut bukan hanya sekali, Tetapi sudah dua kali terjadi. Yakni, minggu lalu dan minggu ini. Kejadian itu menimpanya Pada restoran tersebut tutup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pananut mengatakan bahwa restorannya biasanya mengizinkan pengunjung yang sangat membutuhkan toilet Bagi menggunakan fasilitas Ke dalamnya, tanpa syarat mereka makan Ke sana atau tidak.
Dia tidak keberatan Didalam biaya Yang Terkait Didalam pemeliharaan toilet, seperti air, listrik, pembersihan, tisu toilet, dan sabun. Dia Memahami langkah itu sebagai salah satu cara Bagi mendukung Wisata Internasional dan ekonomi lokal.
Dia yakin bahwa menyediakan fasilitas tersebut Ke akhirnya Berencana menguntungkan bisnisnya Di jangka panjang. Tetapi, kejadian turis BAB Ke halaman membuatnya berpikir langkah itu tidak bisa dilakuannya sendirian. Pemerintah harus turun tangan.
Ya, insiden tak mengenakan itu terjadi Pada restoran tutup. Sebab tidak ada kamar mandi umum Ke dekatnya, para turis terpaksa buang air besar Ke luar tempat usahanya.
Minggu lalu, seorang turis Foreign terlihat buang air besar Ke Di restoran. Minggu ini, hal yang sama terjadi lagi, kali ini melibatkan seorang wanita Foreign. Pananut membagikan foto insiden terakhir yang memperlihatkan wanita Foreign itu memegang tisu bekas Ke tangannya.
Dia Mengungkapkan keprihatinannya Pada stafnya yang harus membersihkan kotoran, sesuatu yang jauh Ke luar tugas mereka. Ia juga bertanya-tanya apakah pemilik restoran lain Ke Phuket Berjuang Didalam masalah serupa.
Pananut sebagai pelaku usaha menyoroti masalah yang lebih luas, Ke mana destinasi wisata kelas dunia seperti Phuket gagal memenuhi standar dasar Di melayani pengunjung. Ia meminta lembaga pemerintah Yang Terkait Didalam Bagi menangani masalah ini Didalam serius, Walaupun tampaknya masalah itu kecil.
“Permasalahannya tidak mendesak, tetapi saya ingin menyerahkan masalah ini Bagi perbaikan Lebih Jelas. Ke Pada Yang Sama, saya Berencana terus mengumpulkan urin atau feses sendiri,” kata dia.
Permasalahan ini Sebelumnya pernah diangkat Dari netizen Thailand Sesudah beberapa turis Foreign kedapatan buang air kecil Ke tempat umum. Di beberapa Peristiwa Pidana, turis terlihat buang air kecil Di tuk tuk.
Selain mengkritik perilaku sembrono turis, Kelompok umum juga menyoroti kurangnya toilet umum yang dapat diakses sebagai faktor penyebabnya.
(sym/fem)
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Turis Foreign BAB Ke Luar Restoran, Pemilik Minta Pemerintah Peka