Stasiun pompa gas Hingga Sudzhe, Rusia, terlihat Ke 11 Januari 2009. Berulang kali dijatuhi Hukuman Politik, Barang Dagangan Energi Rusia kini dihentikan Masuk Lewat jaringan pipa Ukraina Hingga pelanggan Hingga Eropa. FOTO/AP
Ke Desember, Kyiv Memperkenalkan perjanjian yang dinegosiasikan Bersama Rusia Sebelumnya Konflik Bersenjata, Berencana berakhir Ke 1 Januari 2025 Berencana menimbulkan tantangan Bagi Hungaria, Slovakia, dan Austria yang Sebelumnya Itu mengandalkan pasokan gas Rusia. Penduduk Hingga Daerah Transnistria, Moldova, telah melaporkan kekurangan gas, menurut BBC.
“Penghentian pasokan energi Rusia, yang Bersaing dan ramah lingkungan tidak hanya melemahkan potensi ekonomi Eropa, tetapi juga Memperoleh dampak paling negatif Pada standar hidup warga Eropa,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova dilansir Untuk Newsweek, Selasa (7/1/2024).
Terlepas Untuk konflik yang Lagi berlangsung dimulai Ke Februari 2022, gas Rusia tetap transit Lewat Ukraina Hingga bawah Syarat perjanjian Ke 2019. Untuk sebuah pertemuan Hingga Brussels bulan Desember lalu, Kepala Negara Ukraina Volodymyr Zelenskyy Mengungkapkan tidak memperpanjang perjanjian tersebut.
Pasokan gas Lewat jaringan pipa era Soviet yang melintasi Ukraina dihentikan menandai berakhirnya dominasi Rusia Pada beberapa dekade pasokan Hingga pasar energi Eropa, demikian laporan Reuters.
Kendati hampir tiga tahun Konflik Bersenjata, pasokan gas terus berlanjut tetapi Ukraina menghentikan transit Ke 1 Januari pukul 7:00 GMT. Ukraina Berencana kehilangan Disekitar USD800 juta per tahun Untuk biaya transit Sambil Itu Gazprom Berencana kehilangan Disekitar USD5 miliar Untuk penjualan gas.
Rusia dan bekas Uni Soviet menghabiskan setengah abad Bagi membangun pangsa pasar gas Eropa yang signifikan, yang Ke puncaknya mencapai Disekitar 35%. Tetapi, Konflik Bersenjata telah menghancurkan Usaha Gazprom Hingga area ini.
Secara keseluruhan, jumlah gas yang dikirim Hingga Eropa Lewat berbagai rute Ke 2018 mencapai 201 miliar meter kubik. Ke 2023, Rusia mengirimkan Disekitar 15 miliar meter kubik gas Lewat Ukraina, yang lebih kecil Untuk 65 miliar meter kubik ketika Perjanjian lima tahun terakhir mulai berlaku Ke tahun 2020.
Seperti yang ditunjukkan Bersama berbagai laporan, Perjanjian lima tahun Naftogaz Bersama Gazprom berakhir Ke 1 Januari 2025. Ukraina menutup katup gas Ke 1 Januari pukul 7:00 GMT, membuat Moskow kehilangan pendapatan tahunan Disekitar USD5-7 miliar.
(nng)
Artikel ini disadur –> Sindonews Indonesia News: Ukraina Setop Transit Gas Untuk Rusia, Ancaman Nyata Bagi Eropa