Waduh! Asosiasi Evenbesar Paris Salah Sebut Korea Selatan… Karena Itu Korea Utara

Pembukaan Evenbesar Paris 2024 diwarnai Bersama banyak cerita, salah satunya Kegagalan penyebutan Korea Selatan menjadi Korea Utara.

Dilansir Di Channel News Asia Ke Minggu (28/7), Asosiasi Evenbesar Internasional meminta maaf atas Kegagalan Di upacara pembukaan Evenbesar Paris.

Pada delegasi Korea Selatan berlayar menyusuri Sungai Seine Ke Paris, mereka diperkenalkan Bersama nama resmi Korea Utara.

“Republique populaire democratique de Coree” Di bahasa Prancis, lalu “Republik Rakyat Demokratik Korea” Di bahasa Inggris.

Padahal Korea Selatan Memperoleh nama resmi Republik Korea.

“Kami sangat meminta maaf atas Kegagalan yang terjadi Pada Mengeluarkan Regu Korea Selatan Di siaran upacara pembukaan,” kata IOC Di unggahan sebuah unggahan Ke akun resmi berbahasa Korea X.

Kegagalan tersebut memicu reaksi tidak senang Ke Korea Selatan, pusat Kearifan Lokal Dunia dan Ilmu Pengetahuan Internasional yang secara teknis masih berperang Bersama Korea Utara yang bersenjata nuklir.

Kementerian Latihan Korea Selatan mengatakan Di sebuah pernyataan bahwa mereka Mengungkapkan penyesalan atas pengumuman yang keliru tersebut.

Wakil Pembantu Pemimpin Negara Latihan kedua Jang Mi-ran, Kampiun angkat besi Evenbesar 2008, telah meminta pertemuan Bersama kepala IOC Thomas Bach Untuk Merundingkan masalah tersebut, tambahnya.

“Kementerian Latihan juga telah meminta kementerian luar negeri Untuk menyampaikan Keluhan Masyarakat keras kepada pihak Prancis atas masalah tersebut,” kata pernyataan itu.

Asosiasi Evenbesar Nasional Korea Selatan berencana Untuk bertemu Bersama Asosiasi Penyelenggara Evenbesar Paris dan IOC Untuk menyuarakan Keluhan Masyarakat mereka, meminta tindakan Untuk mencegah terulangnya kejadian tersebut, dan mengirimkan surat Keluhan Masyarakat resmi atas nama kepala delegasinya, kata kementerian Latihan.

Sambil Korea Utara diperkenalkan Bersama benar Bersama nama resmi Negeri tersebut.

Ini adalah pertama kalinya Korea Utara berkompetisi Di Laga tersebut Sebelum Rio 2016. Negeri itu melewatkan Evenbesar Tokyo, Bersama alasan kekhawatiran tentang Penyebara Nmassal COVID-19.