Wow! Keju Tertua Di Dunia Ditemukan, Dari Sebab Itu Olesan Mumi Di China


Jakarta

Keju punya sejarah panjang dan Memikat. Terbaru-Terbaru ini peneliti Membeberkan jejak keju tertua Di dunia ada 3.600 tahun lalu, ketika keju dijadikan olesan mumi Di kuburan China!

Keju yang banyak dikonsumsi sekarang adalah hasil Untuk penemuan dan perjalanan yang sangat panjang. Terbaru, peneliti menemukan jejak keju tertua Di dunia yang sudah ada Dari ribuan tahun lalu.

Mengutip New York Post (25/9/2024), para peneliti berhasil Memikat untaian DNA Untuk apa yang mereka yakini sebagai keju tertua Di dunia. Sampelnya diambil Untuk kuburan China Disekitar tahun 2.000 SM.


Jenisnya merupakan keju kefir, mirip seperti pengganti cream cheese Di era modern Pada ini. Uniknya, keju itu dioleskan atau ditaburkan Di Disekitar kepala dan leher mayat yang diawetkan (mumi) yang berasal Untuk Antara 3.300 hingga 3.600 tahun yang lalu.

Lokasinya Di Cekungan Tarim, barat laut China. Hal ini diungkap para peneliti Untuk jurnal Cell.

Awalnya peneliti belum mengetahui pasta zat berwarna putih yang ditemukan Di mumi Di pemakaman suku Xiaohe. Akan Tetapi, Terbaru-Terbaru ini mereka memastikan bahwa zat tersebut adalah keju.

“Konsumsi seperti keju sangat sulit diawetkan Di ribuan tahun, Supaya temuan ini menjadi sesuatu yang langka dan berharga,” kata peneliti Qiaomei Fu.

Di mempelajari keju kuno secara rinci, ia menyebut dapat membantu manusia Pada ini Untuk lebih memahami pola makan dan Kebiasaan Global nenek moyang.

Keju tersebut ditemukan mengandung DNA susu sapi dan kambing. Keberadaan bakteri jamur yang sesuai Di biji kefir modern juga ditemukan Supaya memungkinkan peneliti melacak garis keturunannya.

Salah satunya, bakteri Lactobacillus pembuat keju Pada ini. Bakteri baik ini diperkirakan berasal Untuk China dan Rusia.

Foto ini diyakini sebagai potret keju tertua Di dunia. Foto: New York Post

Eksperimen ini juga mengungkapkan bahwa bakteri tersebut Mungkin Saja telah menyebabkan stabilisasi genetika dan peningkatan fermentasi susu Untuk waktu Di waktu.

“Ini adalah Eksperimen yang belum pernah terjadi Sebelumnya Itu, yang memungkinkan kita Merasakan bagaimana bakteri berevolusi Di 3.000 tahun terakhir. Di Di Itu, Di meneliti produk susu, kita memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang kehidupan manusia purba dan interaksinya Di dunia,” kata Fu.

“Ini Terbaru permulaan, dan Di Ilmu Pengetahuan ini, kami berharap dapat menjelajahi artefak lain yang Sebelumnya Itu tidak diketahui,” tutup Fu.

Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Wow! Keju Tertua Di Dunia Ditemukan, Dari Sebab Itu Olesan Mumi Di China