Nasib Korban Kecelakaan Pesawat Tabrak Black Hawk, Diduga Tak Ada yang Selamat

Jakarta –

Insiden American Eagle Flight 5342 yang bertabrakan Didalam helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat AS diduga menewaskan semua penumpang yang ada Hingga dalamnya.

Diketahui, ada 60 penumpang dan empat awak Hingga Untuk pesawat American Eagle. Sambil Ke helikopter Black Hawk, terdapat tiga orang anggota tentara.

Kepala Pemadam Kebakaran Washington DC, John Donnelly, merasa tidak yakin masih ada penumpang yang selamat Didalam insiden tersebut. Ini diungkapkan Setelahnya dilakukannya pencarian korban pasca kecelakaan.

“Ke titik ini, saya tidak yakin kita Akansegera menemukan korban yang selamat,” kata Donnelly, dikutip Didalam NBC News.

Penumpang pesawat yang jatuh itu termasuk beberapa orang yang kembali Didalam kamp pelatihan Setelahnya 2025 US Figure Skating Championships Hingga Wichita, Kansas, tempat penerbangan itu dimulai.

Yang Terkait Didalam korban Hingga Untuk Black Hawk, tidak ada nama-nama yang dirilis secara resmi. Tetapi, Pembantu Presiden Tim Menteri Lini Dibelakang Pete Hegseth mengatakan mereka adalah kru yang cukup berpengalaman.

Malahan, dua pejabat militer AS memastikan salah satu Hingga antaranya adalah seorang kru wanita.

Pesawat Telah Membeku

Keraguan Donnelly tentang nasib korban mengacu Ke Kebugaran pesawat pasca kejadian. Kedua pesawat tersebut jatuh Hingga Sungai Potomac dan membeku.

Donnelly menggambarkan upaya pencarian Untuk insiden ini sebagai ‘operasi yang sangat rumit’.

“Kebugaran Hingga luar sana sangat sulit Untuk Ke korban,” tuturnya yang dikutip Didalam Al Jazeera.

Hingga Pada Ini, Disekitar 30 jenazah penumpang telah ditemukan. Pejabat pemerintah AS belum mengatakan apapun tentang korban selamat.

Direktur senior operasi prakiraan cuaca AccuWeather, Dan DePodwin, juga mengungkapkan masalah lain Untuk siapa saja penumpang yang Bisa Jadi selamat. Salah satunya adalah hipotermia.

“Ke suhu air yang sangat dingin ini, suhu tubuh inti manusia turun Didalam cepat. Kelelahan atau pingsan dapat terjadi hanya Untuk waktu 15 hingga 30 menit,” jelas DePodwin.

Dikutip Didalam Mayo Clinic, hipotermia adalah Kebugaran yang terjadi Pada suhu inti tubuh turun Hingga bawah 35 derajat Celsius. Untuk Kebugaran ini, tubuh kehilangan panas lebih cepat daripada kemampuannya menghasilkan panas, yang menyebabkan suhu tubuh rendah yang berbahaya.

Suhu tubuh normal manusia adalah 37 derajat Celsius. Pada suhu tubuh turun, jantung, sistem saraf, dan organ-organ lain tidak dapat bekerja normal.

Jika tidak ditangani, hipotermia dapat menyebabkan jantung dan sistem pernapasan gagal berfungsi dan akhirnya dapat menyebabkan kematian. Yang Terkait Didalam penyebabnya, hipotermia dapat terjadi Lantaran paparan cuaca dingin atau terendam Untuk air dingin.

(sao/kna)