Jakarta –
Tingkat kelahiran Hingga Jepang, jumlah anak yang diperkirakan Akansegera dimiliki Dari seorang perempuan seumur hidupnya, mencapai Catatan terendah Mutakhir Di 1,20 Di tahun 2023, menurut data Kementerian Kesejaganan yang dirilis belum lama ini.
Angka terbaru ini turun 0,06 Nilai Di tahun Sebelumnya Di tahun 2022 dan merupakan angka terendah Sebelum pemerintah mulai melakukan pencatatan Di tahun 1947. Hal ini Menunjukkan betapa cepatnya penuaan Kelompok Hingga Bangsa tersebut.
Angka kelahiran, atau angka kesuburan total, telah menurun Di beberapa dekade. Angka tersebut mencapai 1,76 Di tahun 1985, Setelahnya Itu turun menjadi 1,45 Di tahun 2015 dan 1,33 Di tahun 2020 Sebab Lebih banyak perempuan yang memilih Untuk menikah dan memulai sebuah keluarga Hingga Setelahnya Itu hari.
Usia rata-rata seorang wanita melahirkan anak pertamanya adalah 31,0 Di tahun 2023; Di tahun 1975, usia rata-rata adalah 25,7 tahun.
“Enam tahun Hingga Di Sebelumnya kita mencapai tahun 2030-an, ketika jumlah generasi muda menurun, adalah kesempatan terakhir kita Untuk mengubah Gaya depopulasi,” kata Kepala Sekretaris Tim Menteri Pembantu Kepala Negara Yoshimasa Hayashi dikutip Di The Japan Times.
Hal yang paling mengkhawatikan, 47 prefektur Hingga Jepang Merasakan penurunan angka kelahiran, yang Menunjukkan bahwa Gaya tersebut terjadi secara nasional.
Tokyo Memiliki skor terendah, Di 0,99, turun Di 1,04 Di tahun 2022, diikuti Dari Hokkaido Di 1,06. Okinawa Memiliki tingkat kelahiran tertinggi yaitu 1,60, diikuti Dari Prefektur Miyazaki dan Nagasaki masing-masing sebesar 1,49.
Data tersebut juga Menunjukkan bahwa Pertumbuhan secara keseluruhan Akansegera terus menurun Hingga tahun-tahun mendatang.
Jumlah kelahiran mencapai Catatan terendah yaitu 727.277, turun 43.482 kelahiran Di tahun 2022. Pernikahan turun menjadi 474.717, yaitu 30.213 lebih sedikit dibandingkan tahun 2022. Jumlah perceraian Meresahkan menjadi 183.808, atau 4.709 lebih banyak dibandingkan tahun 2022.
Secara keseluruhan, jumlah penduduk turun sebanyak 848.659 orang Di tahun 2023, jumlah kelahiran dikurangi jumlah kematian, penurunan terbesar yang pernah tercatat.
Artikel ini disadur –> Detik.com Indonesia Berita News: Tingkat Kelahiran Hingga Jepang Jeblok, Jumlah Anak Diprediksi Makin ‘Langka’